An Unbiased View of RATUULAR
An Unbiased View of RATUULAR
Blog Article
Pada masa lalu, bermimpi mimpi bertemu ratu ular akan selalu dikaitkan dengan dunia supranatural. Artinya, mimpi tersebut merupakan hasil campur tangan makhluk-makhluk halus yang bersifat supranatural.
dalam berbagai acara hiburan di desa-desa dan kecamatan di Bima menjadi fenomena tersendiri. Tidak hanya menghibur, tetapi juga dianggap membawa semangat baru bagi masyarakat pasca pesta demokrasi.
Pada asasnya cerita ini bertitik tolak daripada kepercayaan yang punah. Meski dalam cerita ini perjanjian itu tidak sepatutnya berlangsung, tetapi kerana kemesuman jiwa dan raga, ia berlaku.
Karya beliau di dalam Dendam Ratu Ular banyak menceritakan akibatnya menjadi pengabadian dengan jin, nafsu syaitan dan sifat dendam kesumat yang akhirnya makan diri sendiri. Kaira, kerana dendam dia terpaksa, kerana dendam juga dia terikat, kerana dendam juga dia bertemu semula ibu yang meninggalkan dirinya menderita keseorangan.
Di perkenalan awal character dia digambarkan sebagai seorang ratu bajak laut yang dingin, arrogant dan tidak segan menggunakan kecantikannya untuk melakukan apa saja karena orang - orang akan selalu memaafkannya. Setelah jatuh cinta pada luffy dia mulai sedikit memperlihatkan sikap lembut dan sisi tulusnya hanya kepada luffy dimana dia menjelaskan bahwa sikap dingin dan kasar yang selama ini dia tampilkan dibuat untuk melindungi dirinya sendiri untuk tidak dimanfaatkan orang lain lagi. Dia tetap bersikap dingin dan keras terhadap orang lain selain luffy dengan pembawaan classy dan dominan serta kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun begitu dia menunjukkan bahwa read more dia bisa berkorban untuk orang yang dia sayangi dimana di marineford arc dan episode - episode filler lain dia tak segan menjadikan dirinya tameng untuk melindungi luffy atau maju bertarung saat ada yang menyakitinya.
Raja Ganerin, lelaki tampan dan kacak. Siapa sangka dia adalah jelmaan raja ular yang menakutkan, yang sentiasa mengambil peluang mendekati manusia yang berdendam.
Pada mulanya saya tertanya-tanya apa itu ‘Magis Realism’? Tapi usai membaca novel ini saya mulai faham apa itu magis realism. Seakan-akan mendapat input baru dalam diari penulisan saya. Saya boleh bagi perkataan ini bagi menggambarkan novel ini, ‘Apa yang dilihat tak semestinya benar’.
Kaira membalas dendam terhadap orang yang pernah merendahkannya, tetapi kemudian bertemu seseorang yang mengetuk pintu hatinya, tapi syarat tetap syarat, Kaira dalam dilema.
Saya terasa membaca novel-novel lama yang diberi nafas baru. Corak penulisan segar dan perkataan yang digunakan menarik. Mungkin juga terlalu lancar bagi saya. Tak banyak yang ingin saya perkatakan mengenai ceritanya. Apa yang ingin saya perkatakan adalah tema ‘Magis Realism’ yang digunakan penulis bagi cerita ini.
Cuma pengakhiran ceritani agak ringkas. Tak puas. Mungkin kalau proses pemulihan Kaira tu lebih getir pasti cerita ini lebih menarik.
Peluru ini tidak bisa ditangkis oleh pengguna logia atau pengguna buah iblis yang memiliki pertahanan badan yang kuat sekalipun .
Sementara yang lain seperti Marguerite dan Hannyabal mengklaim dia adalah wanita paling cantik di dunia. Dia juga hampir selalu terlihat dengan Salome, Senjata Ular besar nya , yang memakai tengkorak di kepalanya, dan selalu tersenyum.
Apatah lagi antara syaratnya Kaira tak boleh jatuh cinta jika mahu kekal cantik. Laju saja pembacaan nak tahu dapat ke Kaira dengan orang yang mula disayanginya itu. Akhirnya? Boleh baca novelnya ya.
Namun kuasa cinta mengubah Kaira. Keadaannya menjadi sukar. Kerana cinta manusia hanya akan menjadi racun buat dirinya. Bagaimana mahu menolak Rafli, sedang hatinya terbakar dek panahan mata sang lelaki budiman itu?